Pemanasan Global, Bagaimana Prosesnya..?

Pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan cuaca yang sangat ekstrim. Pemanasan global atau global warming merupakan peristiwa meningkanya suhu yang ada di permukaan bumi.

Dengan semakin meningkatnya suhu permukaan bumi dari tahun ke tahun tentu akan sangat berdampak bagi kehidupan makhluk yang ada di bumi tanpa terkecuali manusia. Tidak jarang dengan adanya pemanasan global, hal itu membuat matinya sebagian spesies makhluk hidup yang ada di bumi.

Banyak hal yang bisa terjadi akibat pemanasan global, dari mulai es yang mencair sehingga menenggelamkan pulau-pulau kecil karena naiknya permukaan air laut. Dengan banyaknya dampak yang bisa terjadi akibat pemanasan global, permasalahan pemanasan global harus segera diatasi atau paling tidak meminimalisir dampak pemanasan global.

Proses terjadinya pemanasan global sebenarnya tidak bisa terjadi secara tiba-tiba. Prosesnya berlangsung secara bertahap. Dimana yang ikut berkontribusi besar dalam proses terjadinya pemanasan global adalah manusia itu sendiri.

Table of Contents

Proses Pemanasan Global

Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa proses terjadinya pemanasan global berlangsung secara bertahap. Awal terjadinya pemanasan global diawali dari sinar matahari yang menyinari bumi.

Dimana panas yang dihasilkan oleh sinar matahari nantinya akan diserap oleh permukaan bumi. Namun tidak semua panas yang berasal dari sinar matahari akan diserap semuanya oleh permukaan bumi. Permukaan bumi hanya akan menyerap sebagain panas yang berasal dari sinar matahari, sedangkan sebagain panasnya kan dipantulkan lagi oleh atmosfer ke angkasa.

Namun karena banyaknya gas karbondioksida (CO2), metana, uap air dan gas sulfurdioksida (SO2) serta gas lainnnya yang ada di atmosfer. Gas tersebut membuat atmosfer tidak bisa memantulkan sebagian panas yang berasal dari sinar matahari ke angkasa bahkan sebaliknya atmosfer menangkap panas yang berasal dari sinar matahari lalu memantulkannnya ke bumi.

Dengan seiring berjalannya waktu hal tersebut membuat permukaan bumi dari tahun ke tahun menjadi semakin panas. Perisitiwa meningkatnya suhu permukaan bumi inilah yang dinamakan sebagai pemanasan global.

pexels.com

Jika tidak ingin peristiwa pemanasan global menjadi semakin parah. Maka diperlukan tindakan nyata untuk menangani maslaah tersebut. Adapun fokus tindakan tersebut adalah dengan mengurangi gas karbondioksida, metana, sulfurdioksida ataupun gas lain yang dapat menangkap ataupun memantulkan panas dari sinar matahari ke permukaan bumi.

Adapun cara untuk mengurangi gas tersebut bisa dilakukan dengan tidak menggunakan bahan bakar fosil. Pasalnya dengan gas buang yang dihasilkan dari bahan bakar fosil adalah gas karbondioksida. Adapun yang termasuk bahan bakar fosil dinataranya premium, solar, pertamax, aftur dan lain sebagainya.

Selain itu untuk mengurangi gas yang dapat menangkap ataupun memantulkan panas dari sinar matahari ke permukaan bumi bisa dilakukan dengan melakukan penanaman pohon sebanyak mungkin serta menghindari penebangan hutan secara liar atau semabarnagan.

Pasalnya dengan semakin banyaknya pohon yang ditanam, maka akan semakin banyak pula gas karbondioksida yang akan ditangkap oleh pohon ataupun tanaman. Dengan hilangnya gas karbondioksida yang ada di atmosfer maka atmosfer dapat memantulkan sebagian panas yang diberasal dari sinar matahari ke angkasa. Sehingga suhu permukaan bumi bisa berkurang atau menurun.

Selain itu dengan banyaknya pohon yang ditanam maka akan semakin banyak pula oksigen yang bisa dihasilkan. Dengan oksigen yang banyak maka kualitas Hidupsimpel manusia akan menjadi semakin baik.

pexels.com

Bahaya Pemanasan Global

Meskipun pemanasan global kedengarannya peristiwa yang biasa saja. Namun dampak yang ditimbulkannya sangat berbahaya serta dapat merugikan semua makhluk yang ada di bumi tanpa terkecuali manusia.

Dengan adanya pemanasan global akan ada banyak hal-hal baru yang tidak terbayangkan sebelumnya. Pemanasan global bisa mengakibatkan munculnya penyakit baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Sejak tahun 1976 sampai 2008 saja sudah ada kurang lebih 30 penyakit baru yang muncul akibat pemanasan global. Tentu dengan adanya hal tersebut akan menjadi mimpi buruk bagi manusia. Pasalnya jika penyakit baru tersebut menjangkit ke tubuh manusia tentu hal tersebut bisa berakibat fatal.

Dengan adanya pemanasan global tidak jarang membuat produksi pertanian menjadi menurun. Hal itu tentu tidak lepas dari cuaca ekstrem yang terjadi yang diakibatkan oleh pemanasan global.

Selain munculnya berbagai jenis penyakit baru, pemanasan global juga bisa mengakibatkan perubahan pola hidup hewan. Selain berdampak kepada manusia, pemanasan global juga berdampak kepada hewan.

Dengan adanya pemanasan global hal itu menyebabkan tidak sedikit sungai yang mengering. Dengan mengeringnya sungai ataupun sumber mata air tentu akan membuat hewan sulit untuk bertahan hidup.

Untuk mengatasi hal tersebut tidak sedikit hewan yang memutuskan untuk bermigrasi ke tempat lain yang memiliki sumber air. Dengan kata lain hewan tersebut harus merubah pola hidupnya. Maka tidak heran baru-baru ini banyak hewan yang masuk ke permukiman warga hanya untuk mencari sumber air dan makanan.

Selain mempengaruhi kehidupan manusia dan hewan, dengan adanya pemanasan global, hal itu menyebabkan banyak tumbuhan atau phon yang mati. Pasalnya dengan kondisi permukaan bumi yang semakin panas dari waktu ke waktu tentu akan membuat tumbuhan atau pohon sulit untuk bertahan hidup.

Scroll to Top