Kenali Lebih Dalam Tentang Transplantasi Ginjal

Kondisi ginjal yang sudah tidak berfungsi atau disebut gagal ginjal membuat tim medis mengambil langkah yang dinamakan dengan transplantasi ginjal atau cangkok ginjal. Dengan metode tersebut, dokter akan membedah dan mengganti ginjal yang telah rusak dengan ginjal sehat milik pendonor.

Seperti diketahui, ginjal merupakan sebuah organ vital yang memiliki fungsi untuk menyaring zat limbah dari darah dan mengeluarkannya melalui urine. Akan tetapi, ginjal yang sudah rusak tidak dapat melakukan proses tersebut. Sehingga, zat limbah akan menumpuk di tubuh dan apabila hal ini dibiarkan, maka akan berpotensi mengancam jiwa.

Zat limbah sendiri sebenarnya dapat dikeluarkan melalui cara cuci darah. Namun, metode tersebut sangat merepotkan dan menyita waktu. Maka dari itu, metode mengganti ginjal baru dinilai menjadi sebuah penanganan terbaik bagi seseorang yang menderita gagal ginjal.

Kemudian, bagaimana cara mendapatkan ginjal tersebut ?

Salah satu cara mendapatkan ginjal adalah dari pendonor yang masih hidup. Pendonor sendiri bisa dari keluarga, teman, atau lainnya yang ingin memberikan ginjalnya dan siap hidup dengan satu ginjal saja. Namun, ginjal juga bisa didapatkan dari orang yang baru saja meninggal, dengan syarat telah diwariskan oleh yang memiliki ginjal.

Setelah mendapatkan ginjal, kemudian akan menjalani sejumlah tes agar memastikan bahwa ginjal tersebut cocok dengan golongan darah anda serta jaringan tubuh anda. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penolakan tubuh pada ginjal dari pendonor tersebut. Pada umumnya, dengan mengganti ginjal tersebut akan dapat memperpanjang usia seseorang dan menjadikan hidup lebih sehat.

Selain itu, sebelum melakukan transplantasi ginjal maka baiknya agar menjaga tubuh tetap sehat. Dokter menyarankan gar melakukan sejumlah aktivitas, diantaranya adalah :

  • Mengonsumsi obat-obatan dan makanan yang telah dianjurkan oleh dokter,
  • Jika perokok, maka harus berhenti merokok,
  • Dilarang minum-minuman beralkohol,
  • Berolahraga sesuai dengan petunjuk dokter,
  • Terakhir, rutin berkonsultasi dengan tim medis.

Kapan transplantasi itu dilakukan ?

Sebelum memulai operasi, dokter terlebih dahulu akan mengevaluasi kondisi penerima ginjal. Apakah pasien dapat menerima ginjal tersebut, dengan ketentuan berikut:

 

  • Sedang berada dalam kondisi sehat untuk melakukan operasi,
  • Keuntungan dari transplantasi tersebut lebih besar dibandingkan dengan risikonya,
  • Sebelumnya telah mencoba penanganan lain, namun gagal,
  • Memahami tentang risiko dari komplikasi,
  • Paham bahwa akan mengkonsumsi obat immunosuppressant dan melakukan pertemuan tindak lanjut.

 

Scroll to Top