Dalam kehidupan sehari hari kita tidak pernah terlepas dari berbagai aktivitas yang berkaitan dengan fisika. Fisika meliputi berbagai aspek kehidupan dan telah menyumbang banyak kemudahan bagi umat manusia.
Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang salah satu materi yang dikutip dari website Pintarnesia yang masih berkaitan dengan hukum fisika yaitu perubahan fisika. Perubahan fisika sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Setiap benda pasti berubah bentuk ukuran hingga kandungan. Lalu apa yang disebut perubahan fisika?
Pengertian Perubahan Fisika
Secara definisi, perubahan fisika merupakan sebuah perubahan pada suatu zat benda dimana dalam benda tersebut tidak dihasilkan sebuah zat baru atau dalam kata lain, benda tersebut tidak mengalami perubahan partikel dan molekul.
Partikel dam molekul yang dikandung benda tersebut tetap sama baik sebelum berubah maupun sudah berubah. Biasanya perubahan fisika hanya mencangkup perubahan bentuk warna dan ukuran bendanya saja. Benda yang memiliki perubahan fisika, apabila sudah berubah bisa kembali ke bentuk awal.
Perubahan fisika juga memiliki perbedaan yang mendasar atas perubahan kimia. Apabila perubahan kimia maka akan timbul suatu zat batu sedangkan pada perubahan fisika hanya berupa ukuran, perubahan wujud, warna dan ukuran.
Ciri-Ciri Perubahan Fisika
Perubahan fisika dan kimia selanjutnya akan lebih mudah dibedakan jika kita melihat dari ciri cirinya. Nah berhubung kita sedang membahas tentang perubahan fisika. Disini kami akan memberikan ciri ciri perubahan fisika agar lebih mudah diidentifikasi.
Tidak menghasilkan zat baru
Pada perubahan fisika maka benda yang berubah tidak akan pernah menghasilkan zat baru meski ukuran, warna maupun bentuknya berubah drastis. Namun dari segi komposisi zat tetap sama saat sebelum adanya perubahan.
Perubahan terjadi pada wujudnya saja
Seperti di jelaskan di awal, perubahan fisika hanya luar nya saja dalam bentuk wujud kasar mata, namun dalam zatnya sama sekali tidak berubah.
Mampu kembali ke bentuk semula
Spesial untuk perubahan fisika, benda yang sudah berubah suatu saat bisa dikembalikan ke bentuk awalnya dengan berbagai perlakuan yang berbeda tiap benda.
Sifat partikel tetap sama
Pada perubahan fisika, partikel yang dikandung suatu benda tersebut tetaplah memiliki sifat yang sama. Baik titik didihnya, titik bekunya, dan sifat lainnya sama sekali tidak ada yang berubah.
Bisa terjadi disebabkan proses pemanasan dan merubah bentuk pada wujud zat
Biasanya perubahan fisika disebabkan oleh faktor pemanasan, atau kebaikannya. Maupun perubahan mekanis dalam merubah bentuk benda tersebut.
Contoh Perubahan Fisika
Kertas yang didaur ulang menjadi mainan anak-anak
Pada umumnya kertas yang dibentuk dengan berbagai macam benda atau dijadikan mainan anak anak masih bisa dikembalikan dalam bentuk kertas. Kertas yang dibentuk tidak akan membuat partikelnya berubah.
Es batu mencair menjadi air
Es batu ketika dipanaskan akan mencair menjadi air. Walaupun bentuknya berubah namun peristiwa ini masuk ke dalam periubahan fisika. Karena suatu saat jika air tersebut diinginkan maka akan kembali menjadi es batu. Begitupun sebaliknya
Kayu menjadi bangku dan kursi
Kayu yang diubah menjadi berbagai peralatan juga tidak akan merubah partikel yang dikandungnya. Kayu tersebut tetap memiliki sifat yang sama.
Lilin meleleh ketika dibakar
Lilin yang dibakar akan meleleh dalam suhu tertentu. Namun jika dibiarkan dalam suhu yang dingin, lelehan tadi akan berubah kembali menjadi lilin walau bentuknya tak sama. Hal inilah yang membuatnya masuk ke dalam perubahan fisika.
Gula dilarutkan jadi air gula
Apabila gula dilarutkan ke dalam air panas pada gula tersebut akan bercampur dengan air dan berubah wujudnya. Namun jika air tersebut dikeringkan maka kita bisa menemukan gula tersebut kembali. Gula yang dilarutkan menjadi air gula juga tetap memiliki rasa yang sama.
Benang dirajut menjadi bentuk kain
Ketika Benang Benang tersebut dirajut dan menjadi sebuah kain. Dari segi bentuk memang sangat berbeda. Tapi apabila kita analisis zat terkandungnya maka Benang maupun kain memiliki kandungan zat yang sama.
Tanah liat menjadi genteng atau batu bata
Tanah liat maupun batu bata memiliki sifat yang sama. Tanah liat yang dibakar dan dikeringkan maka akan menjadi genteng atau batu bata. Sedangkan batu bata yang di hancurkan maka akan berubah menjadi tanah liat suatu saat.
Air menguap karena dipanaskan hingga menjadi uap air
Air apabila dikenakan peristiwa pemanasan maka akan menghasilkan uap yang merupakan perubahan wujud dari air itu sendiri. Uap yang terkumpul akan mengembun dan kembali ke bentuk awal yaitu air.
Besi dan logam dipanaskan
Logam yang dipanaskan juga bisa dikategorikan dalam perubahan fisika. Pada saat logam mencapai suhu tertentu maka bentuknya akan berubah menjadi cair. Namun hal tersebut tidaklah bertahan lama. Saat suhu sudah kembali normal, maka logam tersebut akan memadai seperti sedia kala.
Garam dilarutkan air hingga menjadi larutan garam
Garam yang dilarutkan akan berubah bentuk dan ukurannya. Namun jika kita mencicipi air tersebut pasti rasanya akan tetap sama dengan sebelum dilarutkan dengangaram. Hal tersebut membuktikan bahwa larutan garam merupakan perubahan fisika.
Plastik bekas menjadi hiasan dinding
Plastik yang tidak terpakai dan dijadikan hiasan dinding juga masuk kedalam perubahan fisika. Karena terjadi peristiwa perubahan bentuk tanpa adanya perubahan molekul kimia.