Sudah tahu apa itu jadah tempe? Di Jawa, jenis makanan ini cukup populer. Banyak yang menyukai rasanya lantaran memang sangat nikmat.
Sejauh ini, penyajiannya dibuat semenarik mungkin untuk membuat seseorang tertarik untuk mengkonsumsinya. Bahkan penampilannya dibuat semirip mungkin dengan burger. Lalu, seperti apa keunikan rasanya dan cara penyajiannya?
Jadah tempe ini sebenarnya berasal dari 2 jenis makanan yang berbeda; jadah (ketan uli) dan tempe. Makanan ini berasal dari Sleman, Yogyakarta. Terkenal karena termasuk jajanan kesukaan Sultan Hamengkubuwono IX.
Perpaduan rasa lembut dan gurih dari ketan disantap bersamaan dengan tempe bacem yang manis ditambah dengan pedasnya cabe rawit menciptakan rasa unik pada makanan tradisional ini. Anda yang suka cita rasa pedas bisa menambahkan cabe bilamana akan membuatnya.
Dulunya masyarakat menyantap jadah tempe ini cukup dengan satu jadah dan satu tempe. Namun, sekarang ada yang menyantapnya seperti “burger” yaitu satu tempe bacem dengan dua jadah yang diselipkan diantara keduanya. Inilah burger versi jawa yang pasti disukai banyak masyarakat Indonesia.