Kebudayaan dan kesenian milik Indonesia dikenal begitu beragam di mata masyarakat, salah satu kesenian yang kini mulai dilupakan adalah gamelan Sunda atau biasa disebut dengan Degung. Setiap perangkat dalam Degung biasanya akan difungsikan sesuai dengan bentuk lagu yang akan dibawakan. Yang mana dalam hal ini, ada dua kategori lagu dalam Degung yakni Kemprangan dan Gumekan. Untuk informasi lebih lanjut, yuk intip fungsi instrumen Degung tersebut disini.
Fungsi Alat Musik Pada Degung
- Bonang
Alat musik dalam gamelan satu ini terdiri dari 14 penclon yang ditata acak dan berderet, mulai dari nada mi alit hingga nada la ageng. Pada kategori lagu Kemprangan, maka bonang ini akan berfungsi sebagai lilitan balunganing gending. Sedangkan pada kategori lagu Gumekan, maka instrumen Degung satu ini akan berfungsi sebagai pembawa melodi.
- Saron atau Cempres
Saron atau bisa disebut dengan cempres merupakan salah satu instrumen gamelan yang termasuk dalam keluarga balungan. Dimana alat musik satu ini terdiri dari 14 wilah yang ditata dengan berderet, mulai dari nada mi alit hingga la rendah. Baik dalam kategori lagu Kemprengan ataupun lagu Gumekan, saron atau cempres ini difungsikan sebagai lilitan melodi.
- Jengglong
Jengglong merupakan salah satu instrumen gamelan Sunda yang berjumlah enam buah. Dimana alat musik ini ada yang digantung, ada pula yang disimpan seperti kenong pada gamelan Pelog. Umumnya, Jengglong ini akan difungsikan sebagai balunganing gending yang diartikan sebagai kerangka lagu dan pembuat nada dasar. Instrumen ini akan berbunyi jika dipukul dengan alat pukul empuk.
- Suling
Suling atau bisa juga disebut seruling termasuk salah satu alat musik yang begitu khas pada Degung. Umumnya pada kesenian ini yang sering digunakan adalah seruling berlubang empat. Pada kategori lagu Kemprangan, alat musik satu ini difungsikan sebagai pembawa melodi. Sementara pada kategori lagu Gumekan, seruling digunakan sebagai lilitan melodi.
- Gong
Sama seperti pada Gamelan Jawa, di kesenian Gamelan Sunda juga menggunakan gong. Awalnya di kesenian Degung hanya menggunakan satu gong besar, namun kemudian ditambahkan dengan kempul persis seperti yang digunakan oleh gamelan Salendro atau Pelog. Fungsi gong ini adalah panganteb wiletan, baik itu di kategori lagu Kemprangan ataupun Gumekan. Dimana alat musik satu ini akan bisa berbunyi ketika dipukul atau ditabuh dengan alat pukul empuk.
Diketahui bahwa gamelan dari tanah Sunda memiliki ciri khas yang begitu dikenal. Salah satunya berada di pola tabuhan dengan menggunakan teknik Gumekan, terutama pada alat musik bonang yang sangat mewakili ekspresi melodi utama dalam instrumental Degung. Untuk itu, ketrampilan kedua tangan miliki seorang pemain bonang mempunyai peranan yang sangat penting dalam orkestra Degung. Tertarik untuk mencoba?