Abon merupakan salah satu olahan daging yang dapat disimpan lama, karena abon merupakan olahan daging yang dibuat dengan teknik pengawetan daging. Abon terbuat dari serat daging hewan yang diolah hingga kadar airnya tidak tersisa. Karena itulah olahan berupa abon dapat bertahan hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Variasi abon bermacam-macam mulai dari abon ayam, abon sapi, abon kerbau, abon ikan, hingga abon jamur. Abon sapi adalah olahan abon yang banyak dijumpai karena kepopulerannya di kalangan masyarakat. Cara membuat abon sapi sebenarnya sangat mudah karena tidak membutuhkan keahlian khusus.
Berikut cara membuat abon sapi yang bisa kamu jadikan panduan untuk dicoba di rumah.
- Siapkan daging sapi tanpa lemak, santan encer, dan santan kental.
- Siapkan bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, ketumbar sangrai, dan kemiri sangrai.
- Siapkan lengkuas dan batang serai yang dimemarkan, daun jeruk, dan air jeruk nipis.
- Siapkan gula merah, garam halus, dan minyak secukupnya untuk menumis.
- Potong daging sapi tipis-tipis searah serat daging kemudian sisihkan.
- Tumis bumbu halus yang telah disiapkan hingga tercium aroma harum tumisan kemudian masukkan potongan daging sapi ke dalam tumisan tersebut. Aduk hingga tercampur rata dan masak hingga daging sapi berubah warna.
- Tambahkan santan encer ke dalam tumisan daging dan bumbu, aduk rata dan masak hingga tekstur daging sapi menjadi lunak.
- Tambahkan air jeruk nipis dan santal kental ke dalam olahan daging sapi kemudian aduk hingga mendidih.
- Angkat masakan kemudian ambil daging sapi dalam masakan tersebut untuk dipotong kembali menjadi lebih tipis.
- Pipihkan daging tersebut dan kemudian disuwir-suwir.
- Masukkan kembali suwiran daging sapi ke dalam bumbu kuah kemudian dimasak hingga kuahnya asat atau mengering.
- Angkat daging kemudian masukkan daging ke dalam alat perasan. Peras hingga kering sampai seluruh sisa minyak penggorengan keluar.
- Masukkan abon ke dalam wadah tertutup agar awet.
Cara Membuat Abon Sapi