Indonesia, memiliki banyak kota menawan yang tidak bisa dilewatkan. Seperti halnya kota Pontianak yang merupakan kota multikural karena terdapat 3 etnis besar yang menempati kota ini. Tidak hanya itu, Kota Pontianak juga merupakan kota yang berada tepat di titik garis khatulitiwa. Untuk mengetahui lebih jauh tentang kota Pontianak, Yuk simak Profil Kota Pontianak pada ulasan berikut ini.
Mengenal Lebih Dekat Ibu Kota Kalimantan Barat
1. Sejarah Singkat Kota Pontianak
Berbicara mengenai sejarah kota pontianak, kota ini didirkan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada tahun 1771. Tepatnya pada tanggal 23 Oktober 1771 yang hingga kini ditetapkan sebagai hari jadi kota Pontianak. Perjalanan Syarif Abdurrahman Alkadrie di mulai dari membuka lahan di persimpangan Sungai Kapuas Kecil, Sungai Kapuas Besar dan Sungai Landak untuk menjadi wilayah kekuasaan Beliau.
Sejarah yang banyak berkembang adalah sejarah yang dituliskan oleh V.J Verth pada bukunya yang berjudul Borneos Wester Afdeling. Di dalam buku tersebut diceritakan bahwa Belanda masuk ke kota Pontianak tahun 1194 Hijriah dari Batavia. VJ. Verth menceritakan tentang Syarif Abdurrahman Alkadrie yang merantau hingga menikah dengan adik sultan banjar dan menjadi pangerang.
Singkat cerita Syarif Abdurrahman Alkadrie melakukan perlawanan terhadap Belanda dengan membajak beberapa kapal. Kemudian, setelah sukse ia mencoba mendirikan pemukiman. Hingga pada akhirnya tahun 1192 Hijriah, Syarif Abdurrahman Alkadrie dinobatkan sebagai sultan pertama Pontianak. Yang Ditandai dengan berdirinya masjid Raya Syarif Abdurrahman Alkadrie dan Istana Kadariah.
- Letak geografis
Profil Kota Pontianak selanjutnya adalah tentang letak geografisnya dan demografinya. Luas wilayah Pontianak keseluruahan adalah 107.82 km persegi. Yang secara administratif dibagi menjadi 6 kecamatan dan 29 Keluarahan. Kecamatannya meliputi Kecamatan Pontianak Barat, Kecamatan Pontianak Timur, Kecamatan Pontianak Utara, Kecamatan Pontianak Selatan, Kecamatan Pontianak Tenggara dan Kecamatan Pontianak Kota.
Kota Pontianak berada di lintasan khatulistiwa tepatnya pada koordinat 00. Berada di 10916’25BT-10923’04BT dan 02’24”LU-005’37”LS. Kota Pontianak memiliki batas barat dengan Sungai Kakap, Sebelah Timur berbatsan dengan Sungai Ambawang. Semantara pada sebelah utara berbatasan dengan Siantan dan bagian selatannya berbatasan Sungai Kakap. Sebelah tenggara batasnya adalah kecamatan Sungai Kakap.
- Iklim Kota Pontianak
Kota Pontianak mempunyai iklin tropis dengan dua musim yakni kemarau dan musim penghujan. Jika kondisi normal musim kemaru biasanya terjadi pada bulan Mei hingga bulan Juli sementara pada bulan September hingga Desember masuk musim penghujan. Profil Kota Pontianak selanjutnya adalah suhu udara kota Pontianak berkisar antara 26 hingga 32 derajat celcius.
Iklim ini tentunya sebuah anugerah untuk masyarakat karena Pontianak memiliki curah hujan yang cukup tinggi yakni 3 ribu hingga 4 ribu mm pertahunnya. Iklim ini sangat cocok untuk bercocok tanam sehingga penghasilan seperti lidah buaya, nangka, pisang hingga tanaman yang lain cukup baik di Pontianak. Karena Pontianak memiliki dataran tinggi 0,10 hingga 1,5 membuatnya rentan pada genangan air laut maupun curah hujan yang tinggi.
- Struktur Tanah
Struktur tanah merupakan tanah gambut yang merupakan bekas endapan lumpur Sungai Kapuas. Lapisan tanah liar baru dicapai pada kedalam sekitar2,4 m dari permukaan laut. Iklim dan keadaan tanah ini sangat mendukung untuk sektor pertanian. Ladang gambut juga memiliki keanekaragam flora dan fauna yang khas dan memiliki nilai ekologi yang tinggi. Tak heran jika di Kalimantan masih terdapat hutan luas dengan pohon langka serta satwa langka.
- Perekonomian Kota Pontianak
Suatu daerah haruslah mampu menyediakan barang dan jasa untuk meningkatkan taraf dan kesejahteraan masyarakatnya. Semua itu tidak lepas dari dukungan sektor sektor tertentu di dalamnya. Sektor yang paling menonjol di Pontianak yaitu sektor perdagangan Besar dan Eceran, Sektor Reparasi Moil dan Sepeda Motor dan Industri pengolahan serta sektor konstruksi. Ketiga sektor tersebut menguasai perekonomian di Kota Pontianak sebagai pusat kegiatan ekonomi.
- Keadaan Demografi
Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak, jumlah penduduknya sebanyak 665.694 jiwa. Dengan penduduk laki laki sejumlah 50. 19 persen dan sisanya perempuan dengan 49.81 persen. Setiap tahunnya penduduknya mengalami peningkatan sebesar 1.300 dibandngkan dengan tahun 2018 yang hanya berjumlah 664.394 jiwa. Tenaga usia produktif di Pontianak sebesar 167.211 jiwa.
Penduduk kota Pontianak di dominasi oleh etni smelayu dan juga Tionghoa.elain itu masih ada etnis lain yang seperti Dayak, Jawa, Madura, Sunda, Batak hingga Minangkabou. Namun etnis tertinggi masih dipegang oleh etnis Melayu hampir separuhnya. Untuk Agama penduduk Pontianak sebagian besar memeluk agama Islam. Issanya merupakan agama Budha yang mencapai 12%, Katolik, Konghucu, Protestam dan Hindu.
Hal inilah yang membuat keadaan masyarakat di Pontianak begitu beragam. Setiap etnis dan budaya tumbuh beriringan sehingga munculah toleransi yang tinggi. Maisng masing etnis juga mempengaruhi kota Pontianak, tidak hanya dari sektor perekonomian, tata kota hingga budaya dan bahasanya. Bahkan ketika berkunjung ke kota ini, ada beberapa sudut yang kental akan etnis masing masing. Itulah sekilas Profil kota Pontianak.
Tak hanya itu saja, Kota Pontianak juga sediakan fasilitas yang lengkap. Fasilitas pendidikan hingga perguruan tinggi, sarana kesehatan dan juga sarana transportasi seperti bandara. Tak heran jika kota ini terus berkembang pesat. Bagi anda yang berniat stay di Pontianak, dan mencari hunian banyak sekali jasa jual rumah pontianak yang bisa membantu anda.