Berdoa dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, layaknya sholat yang memiliki waktu-waktu terbaik, berdoa juga sama. Dengan kata lain, jika ingin doa cepat terkabul, maka harus memilih waktu-waktu mustajab dalam berdoa, yaitu waktu-waktu tertentu ketika Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya.
Salah satu waktu terbaik untuk berdoa adalah dalam sujud terakhir ketika sholat, tidak terkecuali ketika shalat dhuha.
Adapun keutamaan membaca doa saat sujud terakhir, termasuk doa sujud terakhir sholat dhuha adalah sebagai berikut:
- Anjuran Rasul
Membaca doa ketika sujud terakhir sholat merupakan anjuran Rasulullah SAW. Hal ini dijelaskan pada sebuah hadist dari Abu Umamah RA bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya:
“Doa apa yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah Azza wa Jalla)? Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersada:”(Doa) ditengah malam (akhir malam) dan di ujung (akhir) shalat-shalat (lima waktu) yang waji.” (HR At-Tirmidzi no 9936 dan An-Nasa-i, 6/32. Hadist ini dinyatakan shahih oleh Imam At-Tirmidzi dan Syaikh Al Albani.)
Oleh karena itulah sangat dianjurkan untuk berdoa pada sujud terakhir sholat dhuha meski ibadah tersebut sifatnya sunnah.
- Waktu paling dekat dengan Allah SWT
Saat seorang hamba sujud dalam sholatnya, saat itulah dia sangat dekat dengan Tuhannya. Oleh karena itulah berdoa saat sujud sangat dianjurkan, terutama pada sujud terakhir.
Hal ini sesuai dengan sebuah hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersada: “Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa.” (HSR Muslim no. 82)
- Waktu paling khusyuk
Waktu sujud juga menjadi waktu paling khusyuk saat melakukan sholat, tak terkecuali shalat dhuha. Oleh karena itulah saat-saat tersebut dianjurkan untuk berdoa. Dengan begitu, doa yang dipanjatkan pun akan lebih cepat dikabulkan.
- Waktu terkabulnya doa
Seperti yang telah sedikit disinggung di poin sebelumnya, sujud memang merupakan saat di mana doa dapat terkabul. Oleh karena itulah Anda dianjurkan untuk berdoa dengan sungguh-sungguh terutama ketika sujud.
Hadist yang menjadi dasar adalah dari ‘Abdullah bin ‘Abbas Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersada: “Adapun (di waktu) sujud maka bersungguh-sungguhlah untuk berdo’a pada-Nya, karena pantas untuk dikabulkan do’amu (pada waktu itu).” (HSR. Muslim no. 479)
Doa sujud terakhir sholat dhuha dapat berupa doa apa pun. Dengan kata lain, tidak ada ketentuan yang pasti sehingga Anda dapat memohon atau meminta apa pun. Meki begitu, Anda dianjurkan untuk memanjatkan ketiga doa berikut:
- Meminta diwafatkan dalam keadaan husnulkhatimah
Doa pertama yang dianjurkan adalah meminta agar diwafatkan dalam keadaan husnulkhatimah. Untuk memanjatkan doa ini, Anda dapat memaca “Allahumma inni as’aluka husnal khotimah” yang artinya “Ya Allah, aku meminta kepada-Mu husnul khotimah”.
- Meminta agar diberi kesempatan untuk taubat sebelum wafat
Manusia dapat membuat kesalahan dengan mudah setiap waktu, sengaja maupun tidak. Oleh karena itulah dalam sujud, sangat dianjurkan untuk meminta kepada Allah SWT agar diberi kesempatan untuk bertaubat sebelum ajal menjemput.
- Meminta agar Allah menetapkan hati seorang hamba di atas agama-Nya
Berpegang teguh pada agama Allah SWT dan menjaga keimanan bukanlah perkara mudah. Oleh karena itulah Anda sebaiknya selalu meminta di setiap doa agar Allah selalu memantapkan hai Anda agar sanggup meniti jalan lurus di atas agama-Nya.